Sabtu, 03 April 2010

Sukses Sebagai MINDSET [part 1]

" Sukses bukanlah tujuan, bukan pula perjalanan. Sukses adalah MINDSET "

Begitulah tutur Jennie S. Bev dalam bukunya Rahasia Sukses Terbesar .

Jika kita mengira " sukses " adalah sesuatu yang sebenarnya bukan itu, maka akan memakan waktu sangat lama untuk menemukannya, bukan ???
Bisa saja kita temukan, namun akan memerlukan proses yang luar biasa panjang dan lama. Sekarang, mari kita telaah satu persatu .

* Pertama, Semua Orang Ingin Sukses, Tidak Ada yang Mau Jadi Pecundang

Walaupun orang itu dikenal paling malas di dunia. Dalam hatinya, pasti ada keinginan, yaitu menjadi orang sukses . Ketika melamun dan mimpi di siang hari bolong, seorang pemalas yang tidur di balai-balai mungkin membayangkan dirinya ke luar masuk DEPARTMENT STORE di Plaza Indonesia dan menggandeng istrinya ( atau suaminya ) yang berjam tangan Rolex sesta bertaburkan emas berlian. Dalam kemalasannya, ia tetap bermimpi menjadi orang " sukses " versinya sendiri .

* Kedua, Apa Sih Arti Kata " SUKSES " itu ???

Sering sekali kata ini disebut-sebut dalam hampir segala kesempatan. " Kamu belum sukses ujian akhir "
dan " Selamat, kamu sudah sukses dipromosikan sebagai manajer "
merupakan cara penggunanaan kata " sukses " yang sudah begitu sering digunakan dalam segala kesempatan. Mayoritas pembaca mungkin mendefinisikannya sebagai tujuan, jumlah yang dimiliki ( harta, posisi, wanita simpanan ~ jangan dong yahh . . . Hee, dll )
ada juga yang mengartikannya sebagai " puncak dunia ".

Sekali lagi, apa arti semua itu ??

* Ketiga, " Sukses " Sedemikian Sering Disalahartikan, Sehingga Ternyata Sering Kali Bukan " Sukses " yang Dikejar, Namun Mobil Bermerk maupun Rumah yang Megah, alias ^ Akibat/Konsekuensi Dari Sukses ^ .

Mobil dan rumah bukanlah sukses itu sendiri, namun itu semua adalah materi. Tidak lain dan tidak bukan.
Materi mungkin adalah simbol sukses, namun bukan itu yang hendaknya kita cari dalam hidup ini .

Sukses dalam arti sebenarnya bukanlah bersifat materialistis, namun bersifat spiritual filantropis. Ia bersiafat internal, bukan sesuatu yang kasat mata dan bisa dinilai dengan uang maupun dengan koneksi orang-orang terkenal di dalam masyarakat. Memang benar bahwa sukses akan membawa kita selangkah lebih dekat dengan orang-orang penting di dalam masyarakat dunia, namun itu bukanlah sukses itu sendiri ...

-->>> Lanjut ke [part 2] ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan pendapat Anda mengenai artikel ini ..