Sabtu, 03 April 2010

Sukses Sebagai MINDSET [part 3]

Melanjutkan postingan sebelumnya mengenai Sukses sebagai MINDSET [part 2]

Mengapa 1001 alasan yang dimiliki oleh seseorang yang berMINDSET " pecundang " dapat kita katakan TIDAK MASUK AKAL ???

Jawaban gamblangnya adalah, " kita cuma perlu 1 alasan untuk sukses di antara 1000 alasan untuk tidak sukses " .

Bahwa SAYA ADALAH SUKSES & SUKSES ADALAH SAYA.

Dengan menetapkan diri sebagai personifikasi sukses itu sendiri, maka segala respons dan interpretasi yang kita terapkan untuk diri sendiri dan untuk dunia dari kacamata kita merupakan penerusan dari sukses itu sendiri .

MINDSET sukses adalah tulang punggung dari segala aktivitas kita .

Sukses adalah suatu keyakinan ( belief ) yang memberi dasar semua perbuatan yang merupakan respon dan interpretasi dari kejadian sehari-hari, termasuk ketika mengalami kegagalan . Seorang SUKSES selalu BERSYUKUR dengan apa yang ia miliki hari ini dan miliki di masa depan .

Ia tidak menangisi masa lalu, tidak mempermasalahkan hal-hal yang tidak ia miliki, tidak mempermasalahkan mengapa orang lain tidak melakukan sesuatu untuknya dan ia tidak mempermasalahkan milik orang lain .
Ia merasa cukup dengan dirinya sendiri karena, toh, ia adalah sukses dan sukses adalah ia .

SELF SUFFICIENCY and an AWARENESS of IT . Swadaya dan adanya kesadaran akan itu adalah kuncinya .

Seorang sukses adalah seseorang yang tidak merasa perlu berkompetisi dengan orang lain, ia tidak iri dan tidak dengki dengan kesuksesan orang lain . Sebaliknya, ia sangat senang melihat orang lain sukses dan sangat ingin berbagi sehingga orang lain pun bisa sukses dan menyadari potensi mereka yang demikian besar.

Satu-satunya KOMPETITOR di dunia adalah DIRINYA SENDIRI yang selalu mencoba menjadikan hari ini lebih baik daripada hari kemarin . Ia selalu mencari dirinya sendiri yang lebih baik, lebih cepat, lebih cerdas dan lebih INOVATIF .

Seorang sukses juga menyadari penuh bahwa ia mempunyai pilihan untuk sukses maupun untuk gagal . Kalaupun ia mengalami kegagalan yang di luar pilihannya, ia tidak menjadikannya alasan untuk berhenti mencoba karena ia yakin bahwa hanya ada dua macam hari :
HARI BAIK dan HARI SANGAT BAIK . Ia selalu belajar dari kegagalan dirinya sendiri dan dari kegagalan orang lain .

Okee, sampai poin ini mungkin ada pertanyaan ???

Next ....
^^ Dengan kata lain, dengan spirit sukses yang besar dari dalam, maka kebebasan finansial sudah menjadi sesuatu yang pasti dialami . Tidak perlu lagi dicari jauh-jauh . Kita bisa menjadi kaya secara finansial jika kita memacu diri dengan satu alasan saja mengapa kita perlu mengeluarkan diri yang sukses dari dalam itu supaya terproyeksikan ke luar ^^

Jadi, supaya mengalami penambahan finansial, alias menjadi lebih kaya daripada kemarin, kita perlu " mencuci otak " kita dari segala macam cara menjadi kaya salah kaprah yang dulu pernah kita baca . Kebebasan finansial yang dimaksud disini bisa kita interpretasikan sendiri karena setiap orang mempunyai nilai yang berbeda dengan pemacu motivasi yang berbeda pula . Fokuskan dengan MINDSET kita dulu . Dengan kesadaran penuh akan kesuksesan ini, maka hidup kita pun niscaya bisa berubah berangsur-angsur .

Sekali lagi perlu kita ingat dan tanamkan dalam diri kita masing-masing,
" SUKSES adalah SAYA, dan SAYA adalah SUKSES " .....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan menuliskan pendapat Anda mengenai artikel ini ..